LAnjut baca :P

Yups malam ini gue bakalan nyambungin cerita gue kemarin yang gg jelas :P

Oke beberapa hari yang lalu gue dapet keluhan :P ahahahha, dan keluhannya itu dari om gue sendiri..

Gue iseng-iseng nyuruh om gue baca blog gue dan ternyata om gue malah sakit kepala baca blog gue :p #ahahahahhaha

Gue jadii miikir nih #oh Bisa mikir juga ya ai :p#plak .

Orang-orang baca blog gue ada yg galau, ada yg pusing, ada yang gila ,, gue harus punya antisipasi kuat nih .. #apa apa apa ai #

Sepertinya gue harus bikin ramuan biar yang baca blog gue gg terkena penyakit :P ahahhahahha

Tapi ramuannya apa ya :P #Mikir -_-#

Oke daripada bingung gue lanjut cerita cerpen gila gue dulu :P

Masalah ramuan nanti aja :P , alias nunggu keajaiban :P ahahahahah

Oiya kemarin sampe mana ya ?????// #lupa -_-

Aha :D ingat sudah :D

Oke are you ready ???????????????????????????????????????????????????/

 

Naya kembali ke kota pelajar untuk memulai hari kuliah perdananya. Ospek ini hal yang paling dibenci oleh naya. Karena naya paling gg suka acara acara seperti itu semenjak smp. Karena semua itu ribet, awal masuk naya sangat canggung karena naya anaknya pendiam , namun semua itu berubah karena naya bisa dengan cepatnya bisa beradaptasi dengan teman-teman barunya.  

Siang mahasiswa baru berkumpul breafing barang apa saja yang akan dibawa buat ospek besok, yeaaahhh ,, seperti dugaan sebelumnya memang ospek itu ribet. Dan kelompok naya membeli yang dibutuhkan walaupun ada kelompok yg kreatif membuat sendiri. Malamnya kelompok naya berkumpul tepat ditempat naya. Sambil menanti temannya mengambi pesanan mereka mengobrol dengan asyiknya.

Esok telah tiba.. suara adzan subuh membangunkan naya untuk segera solat dan bersiap siap menuju kampus untuk hari ospek pertama. Pagi hari teman naya si putra datang membawa pesanan peralatan yang dibawa ospek. Otomatis naya membawanya , namun teman kostnya si ambar dengan senang hati mengantarkan sampai kampus. Namun sebelum sampe naya dihentikan oleh senior alias panitia ospek. Naya mulai gondok pagi buta sudah dapat hentakan keras dari senior dan membuat naya tidak suka dengan ospek.

Hari pertama cukup lancar. Pulang naya dengan tidak semangat langsung merebahkan badannya yang kecil itu lalu berteriak “ aaaaaarrrrrrrrrrrggggggghhhhhhhhhh , kenapa sii harus ada ospek segala” tanpa disadari naya langsung tidur. Hari kedua ospek adalah hari kesialan naya, dimana ada salah satu barang bawaan yang belum disiapkan , dengan nekadnya naya tetap bergkat dengan was was.

Pos pertama lancar, pos kedua lancar dan dipos terakhir ini yang pos neraka bagi naya. “oke keluarkan semua barang bawaan yang ditas” teriak senior. Naya dengan was was mengeluarkan isi yang ada ditasnya . satu per satu diperiksa , dan satu yang tak terbawa dan membuat naya dihukum mengitari lapangan basket. Nafas naya sudah terengah engah dan akhirnya suruh berhenti itu sebuah keajaiban buat naya, lalu lanjut pos terakhir lolos dan bisa masuk mengikuti kegiatan yang ada. Kegiatan hari ini pun naya lalui dengan senang hati karena banyak teman baru. Kegiatan pun selesai, dan tak disangka senior dulu di SmA justru jadi panitia ospek.

Sesampainya dikos naya membersihkan badannya dan mulai tidur untuk persiapan ospek terakhir. Hari yang paling ditunggu tunggu naya. Hari terakhir ospek dimulai. Setiap pos semua lancar. Dan dihari terakhir sebelum kegiatan selesai naya berkenalan dengan seorang cowok. Awalnya naya cuek,namun beberapa kali ngobrol dan obrolan itu nyambung membuat naya menjadi mengobrol terus. Sampai akhirnya naya dan seorang cowok itu bertukaran nomer handphone.

Sesampainya dikos naya mendapat sebuah pesan dan ternyata pesan itu dari cowok tersebut. Komunikasi naya dengan cowok itu cukup lancar, namanya cowok itu tana. Sebuah kebetulan kuliah awal penggabungan naya dapat sekelas dengan tana. Selama kuliah naya biasa saja, hingga akhirnya kenalan naya difb namanya dian mengajak bertemu karena ingin menatap muka secara langsung tanpa didunia maya, dan ternyata naya ditemani tana bertemu dengan dian. Kuliah selesai naya pulang ke kosnya begitu juga dengan tana.

Bersambung …

Lanjutan besok lagi yeee :P

Silahkan membaaca para pembaca setiaku :* :*